Tanggal Registrasi | : | 08-02-2022 |
No. Perkara | : | 19/PUU-XX/2022 |
Objek Perkara | : | Pasal 3 angka 3 dan angka 7, Pasal 4 angka 2, angka 2, dan angka 6, Bab V, Pasal 13 ayat (4), ayat (10), ayat (11), dan ayat (15), dan Pasal 14 angka 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan bertentangan dengan Pasal 22D ayat (2) dan ayat (3), Pasal 28C ayat (1), Pasal 28D ayat 91), Pasal 28E ayat (1), Pasal 28H ayat (1) dan ayat (2), Pasal 28I ayat (1), Pasal 32 ayat (1) dan ayat (2) UUD Tahun 1945 |
Inti Masalah | : | bahwa UU a quo telah menghilangkan hak konstitusional masyarakat karena tidak adanya dipersyaratkan keterlibatan DPD dalam pembentukan peraturan pelaksanaan UU a quo, penerapan zero rating terhadap barang kebutuhan pokok, jasa pelayanan medis, jasa pelayanan sosial, dan jasa pendidikan, adanya pengampunan pajak jilid II, dan adanya kata "dapat" yang memberikan kewenangan diskresi bagi pejabat pajak atau Jaksa Agung untuk tidak melanjutkan penyidikan atas tindak pidana cukai jika memenuhi syarat tertentu. |
Status Perkara | : | Ditolak |
Alur Dukungan Administrasi dan Keahlian dalam Penanganan Perkara Judicial Review di Mahkamah Konstitusi.
19.19/PUU/PAN.MK/SP/02/2022
Perihal: Salinan Permohonan Perkara Nomor 19/PUU-XX/202210
Feb
2022
-
Perihal: Konsep Keterangan DPR 19/202204
Jul
2022
319.19/PUU/PAN.MK/PS/07/2022
Perihal: Panggilan Sidang Pengucapan Putusan04
Jul
2022
76.19/PUU/PAN.MK/SPts/07/2022
Perihal: Salinan Putusan Perkara Nomor 19/PUU-XX/202207
Jul
2022
Gedung Setjen dan Badan Keahlian DPR RI, Lantai 6, Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat 10270. Telp. 021-5715467, 021-5715855, Fax : 021-5715430